Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Sahabat perlu melakukan prediksi perhitungan RAB dengan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam mempersiapkan Anggaran Biaya. Untuk itu, mari kita berlatih membuat Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) secara global.
RAB ini memang tidak rinci, karena membuat RAB secara detail merupakan tugas para konsultan perencana seperti kami, yang menghitung setiap detail pekerjaan dengan jumlah item yang sangat banyak dan sangat bervariasi, bahkan mungkin Sahabat hanya akan dapat mengerti dan memahaminya jika setelah dijelaskan oleh konsultan perencana.
Pembuatan RAB yang teliti biasanya dibuat oleh seorang estimator yang sudah berpengalaman dalam pelaksanaan di lapangan, karena banyak faktor yang tak terlihat di dalam gambar namun pada waktu pelaksanaan baru muncul, sehingga menyebabkan pembengkakakan biaya. adapun satuan harga permeter m2 yang biasa kita ketahui, sebenarnya hanyalah asumsi untuk clien dalam meyiapkan besaran anggaran ( Bukan harga borong/pembangunan yang sebenarnya )
Sebelum menghitung RAB, sebaiknya lokasi pekerjaan haruslah dilihat terlebih dahulu, sebeb pengaruh kondisi lingkungan sangat besar terhadap perhitungan RAB,
seperti jalan masuknya, situasi kanan-kirinya, di mana membeli materialnya, dan lain sebagainya
Sebagai Contoh
RAB akan terpengaruh oleh
* Letak bangunan yang masuk lorong / Gang sehingga material harus dipindahkan dari tepi jalan dengan kereta dorong
* Pengadaan air yang terkadang sulit, sudah dibor berkali-kali namun tidak bisa menembus batu keras, dan belum juga mendapatkan mata air
* Faktor cuaca yang menghambat pelaksanaan pekerjaan
* Keterlambatan pengiriman material karena jauh dari toko bahan bangunan
* Kesalahan dalam membaca gambar sehingga harus membongkar pasang dan masih banyak sekali faktor-faktor lainnya.
Langkah selanjutnya adalah menentukan luasan perencanaan bangunan yang ingin kita bangun, juga mengetahui termasuk kategorinya apakah rumah yang akan kita bangun itu nantinya Apakah :
a. Rumah Sederhana
b. Rumah Sedang
c. Rumah Mewah
Setelah memastikan semua hal di atas tidak bermasalah, maka mari kita mulai belajar menghitung RAB.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat RAB secara global:
* Hitung dahulu luas bangunan yang utuh dalam satuan m2 ( bangunan yang tertutup atap dan tembok serta bisa dipakai untuk hunian ) termasuk garasi yang ada pintunya.
* Hitung bangunan terbuka tetapi ada atapnya seperti teras dan carport dalam satuan m2
* Hitung panjang tembok keliling yang tidak beratap dalam satuan m'
* Hitung panjang pagar depan termasuk pintu gesernya dalam satuan m'
* Hitung luas taman yang akan dibuat dalam satuan m2
* Ketahui dan Tanyakan biaya pemasangan sambungan listrik ke PLN
* Ketahui dan Tanyakan biaya pemasangan sambungan air ke PDAM
Setelah semua volume dihitung, selanjutnya masukkan harga satuan. Untuk menentukan harga satuan inilah sejatinya inti dari perhitungan RAB. Untuk menghindari keraguan, maka seorang calon yang yang ingin membangun harus berani berspekulasi dengan segala resikonya,
Pepatah mengatakan:
"Barangsiapa yang tak berani menyelam ke dasar lautan maka dia tidak berhak mendapatkan mutiara"
Begitu
juga dengan calon yang ingin mendambakan rumah impian, harus berani menentukan harga agar
mendapatkan pengalaman. Tanpa mencoba maka selamanya akan menjadi
penakut dan pengkhayal yang tak kunjung mencapai cita-citanya.
Berikut ini gambaran Asumsi biaya pembangunan rumah secara global:
a. Rumah Sederhana
Rumah 1 lantai dengan kualitas dinding bata/batako plesteran biasa, lantai keramik 30/30, atap kayu + genteng tanah liat, plafon eternit. Biaya mulai Rp.2.500.000 hingga Rp. 3.000.000 per m2.
b. Rumah Sedang
Dinding bata merah/ bata ringan plesteran halus, lantai keramik motif minimal 40x40, atap baja ringan + genteng kualitas menengah, kusen pintu kayu kamfer disanding/politur, plafon gypsum, biaya di atas Rp. 3.000.000 – Rp. 4.000.000 per m2.
c. Rumah Mewah
Untuk kualifikasi rumah mewah sangat tergantung jenis material yang digunakan serta tuntutan pengerjaan yang halus dan sempurna. Spesifikasi biasanya sangat jelas dengan menyebutkan merk produk yang diminta. biaya di atas Rp. 4.000.000 sampai Rp 8.000.000 atau bahkan tak terhingga.
Berdasarkan teori tersebut, mari kita belajar contoh kasus.
Perhatikan denah bangunan di bawah ini.
Rumah ini termasuk kategori rumah sedang dengan biaya kisaran Rp. 3.800.000/m2. Berikut perhitungan RAB rumah tersebut secara global:
1. Luas bangunan tertutup :
(6x3)+(7x6,5)+(3,5) x (1,75) + (1,5x1,5) = 71,85 m2
Biaya
71,85 m2 x Rp. 3.800.000 = Rp. 273.125.000
( tidak termasuk kitchen set )
2. Bangunan ada atapnya tapi terbuka (teras+garasi) :
(6x3)+(3x1)= 21 m2
Biaya
21 m2 x Rp. 1.000.000 = Rp.21.000.000
3. Tembok keliling belakang+samping
7+3,5 = 10,5 m’
Biaya
10,5 m' x Rp.650.000 = Rp.6.825.000
4. Pagar depan+ pintu geser
10 m’
Biaya
10 m' x Rp.700.000 = Rp.7.000.000
5. Taman depan
4 x 2 = 8m2
Biaya
8 m2 x Rp. 300.000 = Rp. 2.400.000
6. Penyambungan listrik
Biaya
Rp. 3.000.000
Biaya
Rp. 3.000.000
7. Penyambungan PDAM
Biaya
Rp. 2.000.000
Biaya
Rp. 2.000.000
Total biaya pembangunan secara global = Rp. 315.300.000
Biaya Desain adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen dalam jumlah yang telah disepakati sebagai imbalan atas jasa yang dilakukan oleh arsitek/perencana untuk membuat desain rumah atau bangunan. Ada dua cara Penentuan besaran biaya desain
Pertama
biaya dalam perhitungan m2 dari luas bangunan x harga
Kedua
Biasa dalam fresentase biaya bangunan biasayna sekitar = 3% dari Biaya Produksi Bangunan, Rp. 315.300.000 x 0.03 = Rp. 9.459.000
Total biaya pembangunan secara global :
Rp. 315.300.000 + Rp. 9.459.000 = Rp. 324.759.000
Selamat membagun
Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan
Mau konsultasi seputar Konstruksi, Desain Bangunan, atau RAB ?
Jangan Ragu Hubungi Kami
aisarchitect
Jasa Desaign Arsitek Di Bandung Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan
Mau konsultasi seputar Konstruksi, Desain Bangunan, atau RAB ?
Jangan Ragu Hubungi Kami
aisarchitect
Asep Iwan Sutedi
Tlp : 082219404884
WA : 082118800690
Alamat : Jl.Raya Cinunuk Komp: Permata Biru Blok AL No. 29 Cinunuk Cileuyi Bandung 40393
tolong teksnya jgn latar hitam....pakai yg teks hitam latar putih saja...mata kita jadicpt lelah
BalasHapusMau betanya. Bagaimana cara menghitung PPh 23 2% nya? (asumsi dia Badan dan punya NpWP)
BalasHapusSaya ambil contoh terakhir di atas.
Sya membangun gedung 300.000.000+10% fee kontraktor.
Apakah PPH 23 nya dipotong dari 300 juta atau dari 300+30juta atau hanya dipotpng dari 30juta sj?
Twrimakasih